RumahCom – Jika rumah tiga lantai dan berlokasi di Malibu, California dijual seharga USD25 juta (setara Rp242 miliar), mungkin itu adalah hal yang lumrah. Tapi bagaimana jika rumah tersebut hanya memiliki satu kamar tidur, satu kamar mandi, dan hanya memiliki tiga sisi dinding saja? Anda pasti akan mengernyitkan kening melihat harga yang ditawarkan.
Tidak perlu heran, karena harga rumah tersebut adalah rumah legendaris milik boneka idola gadis-gadis cilik di seantero jagat: Barbie.
Renovasi dan inovasi selalu dilakukan terhadap rumah itu. Sehingga rumah Barbie adalah satu-satunya rumah mainan di dunia yang memiliki toilet dan perapian yang benar-benar bisa dipakai, dan bahkan memiliki lift berwarna sama dengan cat eksteriornya, merah muda.
Strategi Marketing Teranyar
Menjual Rumah Idaman Barbie (Barbie’s Malibu Dreamhouse) merupakan skenario teranyar yang dirancang oleh Mattel, produsen Barbie sejak 1959. Dikutip dari laman nytimes.com, penurunan penjualan Barbie di seluruh dunia sebesar 4% tahun lalu memaksa Mattel merancang strategi bisnis inovatif untuk memperbaiki keadaan. Perusahaan-perusahaan dan para ahli yang bonafide pun digandeng untuk memuluskan strategi marketing Mattel.
Trulia.com digandeng Mattel karena terbukti menjadi situs properti terkemuka yang selama ini berpengalaman dalam dunia properti para selebriti dan taipan Amerika. Ada juga Josh Altman dari agensi real estate Hilton & Hyland. Selain itu, Mattel juga merangkul empat desainer kenamaan seperti Jonathan Adler, Lulu de Kwiatkowski, Celerie Kemble dan Trina Turk. Mereka berempat bertanggung jawab atas bentuk rumah Barbie selanjutnya.
Stephanie Cota, Senior Vice Manager Mattel mengatakan, kampanye terbaru Barbie ini bertujuan menjadikan Barbie tetap menduduki posisi utama di benak masyarakat. “Kami akan lakukan apapun untuk tetap menjadikan Barbie sebagai pilihan utama para gadis cantik di seluruh dunia,” kata Stephanie.
Stephanie tidak hanya asal bicara. Ini terlihat dari ongkos promosi dan marketing yang royal dikeluarkan Mattel untuk Barbie setiap tahunnya. Dalam sembilan bulan pertama tahun lalu, Mattel menghabiskan USD11,6 juta (setara Rp111,6 miliar), bandingkan dengan biaya yang dikeluarkan di periode yang sama pada 2011 sebesar USD8,4 juta (Rp80,77 miliar).
Dikutip dari laporan Kantar Media, sepanjang 2011 Mattel mengeluarkan USD18,4 juta (Rp176,92 miliar) untuk mengiklankan Barbie di berbagai media. Pada 2010 tercatat ongkos promosi dan marketing sebesar USD7,2 juta (Rp69,23 miliar), turun dari angka USD23,7 juta (Rp227,875 miliar) yang dihabiskan di 2009. Sedangkan pada 2008 angkanya bahkan lebih bombastis, sebesar USD31,7 juta (Rp304,795 miliar). Bukan angka biasa untuk sebuah boneka. (*)
Im Suryani
imsuryani@rumah.com
Foto: Mattel.inc
Cari Rumah Indonesia 